Senator Jialyka Maharani Gebrak! 9 Daerah Otonom Baru untuk Masa Depan Sumsel, Termasuk Potensi Perubahan Besar bagi Lahat dan Sekitarnya

Lahat Sumatera Selatan, 9 Juli 2025 – Anggota DPD RI kebanggaan Sumatera Selatan, Jialyka Maharani, membuat gebrakan signifikan. Ia secara resmi menyerahkan daftar usulan pembentukan sembilan Daerah Otonom Baru (DOB) yang berpotensi mengubah wajah Sumsel selamanya, membawa dampak langsung pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, tak terkecuali bagi Lahat dan area sekitarnya. Langkah strategis ini diambil dalam finalisasi Draf Daftar Usulan Pembentukan DOB DPD RI yang krusial.

“Ini adalah upaya serius untuk membawa pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel secara keseluruhan, termasuk wilayah seperti Lahat yang membutuhkan perhatian lebih,” ungkap Jialyka Maharani dengan penuh harap, Rabu (9/7/2025). Usulan ambisius ini akan langsung diboyong ke hadapan Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) di Istana Wakil Presiden.

Sebagai anggota Komite I DPD RI yang telah enam tahun konsisten memperjuangkan aspirasi daerah, Jialyka memahami betul betapa pentingnya pemekaran wilayah. Ia mengingatkan, salah satu usulan DOB dari Sumsel, yaitu Kabupaten Pantai Timur, sebenarnya sudah disetujui bersama 65 DOB lain melalui Surat Presiden Nomor R-66/Pres/12/2013. Sayangnya, impian tersebut terganjal oleh kebijakan moratorium yang telah lama berjalan.

Komite I DPD RI mencatat total 186 usulan DOB se-Indonesia. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya adalah gagasan berani dari Jialyka Maharani untuk Sumsel, yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan dan pelayanan publik.

Inilah 9 Usulan DOB yang Siap Mengubah Peta Sumatera Selatan:

* Provinsi Sumatera Selatan Barat

* Kabupaten Kikim Area

* Kabupaten Pantai Timur

* Kabupaten Banyuasin Timur

* Kabupaten Musi Banyuasin Timur

* Kabupaten Gelumbang

* Kota Baturaja

* Kabupaten Banyuasin Tengah

* Kabupaten Musi Ilir

Perjuangan ini bukan hanya tentang pemekaran wilayah, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan percepatan pertumbuhan ekonomi di setiap sudut Sumsel. Akankah usulan ini berhasil menembus moratorium dan menjadi kenyataan, membawa angin segar bagi masa depan Sumsel? Kita nantikan bersama!

Publisher -Red 

Reporter CN- Susi