KEBUMEN – 22 Desember 2025– Proyek pemeliharaan berkala jalan ruas Selokerto-Jatinegara kini tengah menjadi sorotan tajam masyarakat. Meski menelan anggaran senilai Rp1.259.966.427,-, kualitas hasil pengerjaan di lapangan justru tampak memprihatinkan dan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan dini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, upaya perbaikan berupa tambal sulam memang telah dilakukan. Namun, langkah ini dinilai warga sebagai solusi instan yang tidak menyentuh akar masalah. Tak jauh dari titik aspal yang baru ditambal, badan jalan kembali ditemukan amblas.
Masyarakat mengeluhkan kualitas aspal yang hanya terlihat mulus di permukaan namun rapuh di bawah beban kendaraan. Kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa proyek yang dikerjakan oleh CV. Dua Cahaya selaku pelaksana pekerjaan ini tidak akan bertahan lama.
Buruknya kualitas pengerjaan tidak hanya terlihat pada badan jalan. Pengurukan bahu jalan (berem) menggunakan material Sirtu (pasir batu) dilakukan secara asal-asalan tanpa pemadatan yang layak.
Akibatnya, setiap kali hujan turun, material tersebut hilang tergerus air, meninggalkan kondisi pinggiran jalan yang semrawut dan membahayakan.
Publik kini mempertanyakan profesionalisme:
– CV. Dua Cahaya sebagai Pelaksana Pekerjaan.
– CV. Amanah Barokah sebagai Konsultan Pengawas.
“Di mana peran konsultan pengawas saat aspal dihamparkan dan sirtu diuruk? Jika pengawasan dari CV. Amanah Barokah berjalan ketat, tidak mungkin hasilnya sekasar dan secepat ini rontoknya,” ujar salah satu warga yang melintas.
Desakan Audit kepada Bupati Kebumen
Mengingat proyek ini dibiayai oleh dana rakyat melalui APBDP Kab. Kebumen T.A 2025 (DAU), masyarakat mendesak Bupati Kebumen untuk segera turun tangan.
Kehadiran Bupati Kebumen sangat diharapkan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengevaluasi kinerja dinas terkait beserta jajaran pihak ketiganya.
Masyarakat menuntut agar Bupati Kebumen tidak membiarkan anggaran miliaran rupiah menguap begitu saja hanya untuk infrastruktur “kualitas rendah”. Harus ada audit investigatif terhadap material yang digunakan oleh CV. Dua Cahaya sebelum masa pemeliharaan berakhir.
“Kami ingin Bupati Kebumen bertindak tegas. Jangan sampai rakyat hanya disuguhi aspal ‘kosmetik’ yang cantik di foto tapi hancur saat dilewati. Uang miliaran ini harus kembali dalam bentuk jalan yang awet dan berkualitas,” tegas warga setempat.
Analisis Fakta Proyek (Berdasarkan Data Papan Proyek):
– Pekerjaan: Pemeliharaan Berkala Jalan Selokerto – Jatinegara
– Pelaksana: CV. Dua Cahaya
– Konsultan Pengawas: CV. Amanah Barokah
– Nilai Pekerjaan (Salah satu segmen): Rp1.259.966.427,-
– Sumber Dana: APBDP Kab. Kebumen T.A 2025 (DAU)
Publisher -Red
Reporter CN -Waluyo
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.











