
Kendal, 5 Mei 2025 – Peristiwa mengejutkan dialami tim liputan Warta in saat bertandang ke base camp Radiks di Magelung, Kendal. Mereka mendapatkan larangan meliput dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kodim 0715/Kendal berinisial Teguh.
Kedatangan tim Warta in yang bertujuan untuk melakukan peliputan terkait keberadaan Tuk/Mata Air Pacar di dalam area Radiks, awalnya berjalan baik dengan menghadap petugas keamanan setempat.
Namun, melalui sambungan telepon, oknum yang mengaku bernama Teguh tersebut menyampaikan larangan dengan nada keras agar tim tidak melanjutkan tugas jurnalistiknya, terutama yang berkaitan dengan sejarah Tuk/Mata Air Pacar.
Penolakan keras ini menimbulkan kecurigaan di benak tim liputan Warta in akan adanya kemungkinan praktik penambangan ilegal di area tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Kaperwil Warta in menyatakan akan menelusuri identitas oknum anggota TNI berinisial Teguh yang menghalang-halangi tugas pers dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Sementara itu, tim investigasi dari IWO Indonesia DPD Kendal dan Maung akan bergerak untuk melacak keabsahan dan legalitas proses penambangan yang diduga terjadi.
Lebih lanjut, Kaperwil Warta in Jawa Tengah berencana mendatangi Dinas Lingkungan Hidup Kendal esok hari untuk melakukan investigasi awal terkait isu ini.
Tindakan dugaan intimidasi terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya ini tentu menjadi sorotan dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak berwenang. (Red)