Gus Ulin Nuha Sodiq Suhaimi. Sehat Merah Putih: Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Tak Terlepas dari Peran Ulama
cybernasonal
2 min read
KEBUMEN, 3 Mei 2025. Tokoh agama karismatik dari Kebumen, Gus Ulin Nuha Sudiq Suhaimi, baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Dalam berbagai kesempatan dan forum diskusi, beliau menekankan bahwa upaya merawat keutuhan bangsa ini tidak dapat dipisahkan dari peran sentral para ulama.
Mengangkat tema “Sehat Merah Putih”, Gus Ulin menjelaskan bahwa kesehatan bangsa tidak hanya diukur dari fisik dan ekonomi, namun juga dari kokohnya persatuan dan kesatuan. Beliau menyoroti bagaimana para ulama sepanjang sejarah Indonesia telah menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Para ulama dengan kearifan dan pemahaman agama yang mendalam, senantiasa memberikan bimbingan moral dan etika yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis,” ujar Gus Ulin. “Ajaran-ajaran mereka tentang cinta tanah air, gotong royong, dan saling menghormati perbedaan, menjadi perekat yang kuat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Gus Ulin juga mencontohkan bagaimana para ulama turut aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, memberikan inspirasi dan semangat persatuan kepada seluruh elemen bangsa. Menurutnya, warisan nilai-nilai luhur ini harus terus dilestarikan dan diaktualisasikan dalam konteks kekinian.
Lebih lanjut, Gus Ulin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk meneladani peran ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Beliau menekankan pentingnya dialog, toleransi, dan kerjasama antar berbagai kelompok masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
“Kita harus terus merajut kebersamaan, menghilangkan segala bentuk perpecahan, dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan yang memperkuat bangsa Indonesia,” tegas Gus Ulin. “Peran ulama sebagai pembimbing spiritual dan moral bangsa, akan terus relevan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur dalam bingkai persatuan dan kesatuan.”
Pernyataan Gus Ulin ini diharapkan dapat semakin memperkuat kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengapresiasi peran ulama dalam menjaga keutuhan NKRI. (Red)
