Sholat Id Bersama Presiden, Wamen Viva Yoga: Idul Fitri Momentum Untuk Membangkitkan Nilai Persatuan, Kekeluargaan, dan Kemanusiaan
cybernasonal
2 min read
Satu Syawal 1446 H atau tepatnya tanggal 31 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para ketua lembaga negara, menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, serta ribuan umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri (Id) di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi yang hadir dalam salat id itu mengatakan kepada wartawan, salat id yang digelar terasa khusuk dan hikmat. “Suasananya terasa demikian”, ujarnya kepada wartawan. “Usai salat id suasananya berubah menjadi penuh suka cita”, tambahnya.
Idul Fitri menurut pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu merupakan hari kemenangan bagi Umat Islam setelah menjalani puasa satu bulan penuh. Dalam puasa, tidak hanya menahan makan dan minum namun juga mengekang hawa nafsu. “Hawa nafsu inilah yang bisa membuat energi negatif yang sifatnya merusak diri Kita dan masyarakat”, ungkapnya.
Setelah satu bulan ditempa dengan berbagai cobaan dan tantangan serta menjadi bulan untuk mengolah tindakan dan pikiran yang baik, maka umat Islam akan suci kembali seperti bayi yang baru lahir. “Sebagai manusia yang terlahir kembali maka umat Islam akan lebih bertanggungjawan dalam menjaga diri, lingkungan masyarakat, dan alam semesta”, tutur mantan Presidium MN KAHMI itu.
Viva Yoga mengajak kepada semua menjadikan momentum Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi anak bangsa. “Lebaran secara kultural merupakan spirit energi baru bagi umat Islam di Indonesia”, ujarnya. Silaturahmi yang digelar bersama keluarga, tetangga, dan sahabat dari berbagai pihak tanpa memandang latar belakang mampu membangkitkan nilai-nilai persatuan, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
Momentum Idul Fitri diharap oleh pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu juga sebagai jalan untuk mengingat masa lalu dan kemudian direfleksikan ke masa dengan depan dengan harapan untuk meningkatkan kualitas diri sehingga bagi kalangan ekskutif, legislatif, dan judikatif dapat meningkatkan layanan kepada rakyat.//Red
